Nasi kucing dapat digunakan sebagai makanan ringan yang sehat, kaya serat dan pastinya cocok untuk dikonsumsi disegala usia. Dengan rasa yang enak ini sangat cocok untuk hidangan sarapan.
Menikmati nasi kucing ini memberikan kepuasan tersendiri dengan rasa yang tak terkalahkan ketika mencicipinya. Tidak ada rasa bosan untuk mencicipi nasi kucing dengan kelezatan rasa yang disuguhkan. Bagi pecinta nasi kucing nampaknya hadirnya nasi kucing ini memberikan kepuasan secara tersendiri.
Nasi kucing ini selalu jadi primadona bagi para wisatawan. Bagaimana
tidak, harganya yang ramah di kantong sering menjadi incaran pelancong.
Dulunya, sego kucing
dibuat dengan isian sambal, gereh pindang, dan sedikit nasi. Gereh pindang
sendiri merupakan satu lauk yang umum digunakan sebagai makanan kucing. Karena itulah masyarakat kemudian mulai menamai hidangan nasi bungkus mini itu dengan sebutan sego kucing atau nasi kucing.
Namun, beberapa orang juga ada yang menyebut jika penamaan sego kucing
berdasarkan porsinya yang kecil.
Sego kucing atau nasi
kucing kini menjadi salah satu menu wajib yang selalu ada hampir di setiap
angkringan. Hidangan nasi berukuran kecil ini biasanya dibungkus menggunakan
lembaran daun pisang atau kertas nasi. Nasi kemudian disajikan di
atasnya, setelah itu diberikan tatakan kecil lembaran daun pisang untuk menaruh
lauknya. Zaman dulu, sego kucing hanya diisi dengan 3 sendok makan nasi putih
dengan lauk secuil kecil ikan bandeng dan sejumput sambal. Karena ukurannya yang kecil, sego kucing
juga dibanderol dengan harga sangat murah.